4 Tahun Menjabat, Kasatpel Bandara Tambelan Jarang Berada di Kantor

0

BINTAN (KGK) – Kepala Satuan Pelabuhan (Kasatpel) Bandara Tambelan, Kabupaten Bintan, Abdul Aziz yang menjabat sejak tahun 2020 jarang berada di kantor sesuai dengan penunjukan sebagai Kasatpel Bandara Tambelan. Hal tersebut beradasarkan informasi yang diterima media ini dari sumber warga di Tambelan yang dapat dipecaya.

Menurut sember tersebut, Abdul Aziz lebih banyak berada di Dabosingkep, Kabupaten Lingga dibandingkan berada di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan dimana dirinya menjabat sebagai Kasatpel bandara Tambelan. Ditambahkan sumber tersebut, bahkan selama 1 tahun diketahui Abdul Aziz tidak sekalipun pernah ke Tambelan.

Dampak dari jarangnya Abdul Aziz berada di Tambelan sebagai Kasatpel Bandara, hubungan dengan masyarakat maupun instansi lainnya kurang dekat dan akrab. Karena setiap kegiatan-kegiatan di Kecamatan dan kegiatan lainnya, Abdul Aziz sebagai Kasatpel Bandara Tambelan tidak pernah hadir.

“Setahu saya sejak beliau (Abdul Aziz, Red) menjabat Kasatpel Bandara Tambelan dari tahun 2020 tidak pernah satu kalipun pak Abdul Aziz merayakan lebaran di Tambelan. Saya dan masyarakat juga heran apa alasan beliau tidak mau berkantor di Tambelan sesuai dengan jabatannya,” ujar sumber tersebut dengan nada heran.

Sementara itu Mustazi, Kepala Bandara Dabo yang membawahi Satpel Bandara Tambelan saat dikonfirmasi mengenai jarangnya atau tidak pernah Abdul Aziz berada di Tambelan membenarkannya. Mustazi beralasan jarangnya atau tidak pernah Abduk Aziz berada di Tambelan dikarenakan yang bersangkutan merangkap sebagai Koordinator TOKPD Bandara Dabo.

Apron Bandara Tambelan yang melayani kedatangan pesawat. (foto : dok. hubud.dephub)

“Jadi ada kegiatan tugas yang harus di kerjakan oleh Abdul Aziz di Dabo, sehingga lebih banyak berada di kantor Dabo untuk kelancaran tugas. Selama beliau (Abdul Aziz, red) berada di Dabo, operasional di Satpel Tambelan berjalan lancar dan aman,” ujar Mustazi.

Ditambahkan Mustazi, jarangnya Abdul Aziz berada di Tambelan dikarenakan faktor signal internet di pulau tersebut susah. Beberapa waktu Abdul Aziz merangkap sebagai PPK Perintis dan harus melaporkan progress kegiatan hampir setiap minggu, makanya lebih banyak di Dabo karena signal internet di Tambelan sangat susah.

“Namun demikian, operasional di Tambelan tetap berjalan dengan lancar karena banyak anggota PPNPN yang bertugas di lokasi bandara dan selalu berkoordinasi dengan Pak Abdul Azis sebagai Kasatpel Tambelan, sehingga  operasional tetap berjalan lancar dan aman,” ucap Mustazi.

Saat dikonfirmasi apakah harus meninggalkan tempat beliau menjabat sampai berbulan bulan, bahkan pernah dalam setahun tidak pernah hadir di bandara Tambelan dan juga tidak pernah sekalipun berlebaran di Tambelan, Mustazi mengatakan,” Lebaran tahun ini sudah saya perintahkan Kasatpel ke Tambelan untuk monitor langsung operasional di lokasi,” tambah Mustazi.

Media ini mencoba melakukan konfirmasi ke akun resmi media sosial X (dulu twitter) milik Kementrian Perhubungan RI terkait sanksi atau tindakan yang akan diambil terkait jarang atau tidak pernah masuk kantor Kasatpel Bandara Tambelan sejak menjabat tahun 2020. Hingga berita ini naik, belum ada balasan dari aku X Kemenhub RI dengan nama @kemenhub151. (Dwa)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *